Kebanyakan merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Kebanyakan diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Kebanyakan Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Kebanyakan adalah Kakehan.
/ka·ke·han/
Contoh kalimat:
- Aku kakehan mangan urang, Artinya Aku kebanyakan makan udang.
- Ojo kakean le jajan, Artinya Jangan kebanyakan jajannya.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : kakean, kokean, kukean, kukehan
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Kakehan. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Kebanyakan Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Kebanyakan adalah Kekatahen.
/ke·ka·ta·hen/
Contoh kalimat:
- Mboten kekatahen mbetane? Artinya Tidak kebanyakan bawanya?
- Kulo kekatahen mendet sekul, Artinya Aku kebanyakan mengambil nasi.
Penulisan yang salah atau typo : kekatahan, kakatahen, kekatehen
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Kekatahen. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa kebanyakan, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.
Saya adalah seorang penulis di website KosakataJawa.com yang sudah sejak 2012 mulai mengelola website dengan berbagai niche hingga saat ini.