Turun merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Turun diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Turun Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Turun adalah Medun.
/me·dun/
Contoh kalimat:
- Bantuane medun rung? Artinya Bantuannya turun belum?
- Rego lombok durung medun, Artinya Harga cabai belum turun.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : meddun, muedun, medon
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Medun. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Turun Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Turun adalah Mandhap.
/man·dhap/
Contoh kalimat:
- Jenengan ajeng mandhap pundi? Artinya Kamu mau turun mana?
- Pun dangu regi lisah teren mandhap, Artinya Sudah lama harga minyak belum turun.
Penulisan yang salah atau typo : mandap, muandhap, mandep
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Mandhap. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa turun, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.