Tidur merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Tidur diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Tidur Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Tidur adalah Turu.
/tu·ru/
Contoh kalimat:
- Bar madhang ora oleh turu, Artinya Habis makan tidak boleh tidur.
- Nek turu koyo kebo, Artinya Kalau tidur seperti kerbau.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : turru, thuru
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Turu. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Tidur Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Tidur adalah Tilem atau juga Sare.
/ti·lem/
Contoh kalimat:
- Wau dalu mboten saged tilem, Artinya Tadi malam tidak bisa tidur.
- Tasih sonten kok sampun sare, Artinya Masih sore kok sudah tidur.
Penulisan yang salah atau typo : tillem, thilem
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Tilem. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa tidur, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.