Telur merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Telur diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Telur Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Telur adalah Endog.
/en·dog/
Contoh kalimat:
- Endog e tibo pecah, Artinya Telurnya jatuh pecah.
- Aku ra doyan endog bebek, Artinya Aku tidak suka telur bebek.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : endok, hendog, uendog
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Endog. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Telur Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Telur adalah Tigan.
/ti·gan/
Contoh kalimat:
- Kulo remen tigan goreng, Artinya Saya suka telur goreng.
- Tigane sampun telas, Artinya Telurnya sudah habis.
Penulisan yang salah atau typo : tiggan, tighan, tuigan
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Tigan. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa telur, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.