Sunat merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Sunat diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Sunat Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Sunat adalah Tetak.
/te·tak/
Contoh kalimat:
- Adiku durung tetak, Artinya Adikku belum sunat.
- Tonggoku malah nangis arep tetak, Artinya Tetanggaku malah nangis mau sunat.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : tettak, tethak, titak
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Tetak. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Sunat Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Sunat adalah Supit.
/su·pit/
Contoh kalimat:
- Kulo ajeng nyuwun supit, Artinya Saya mau meminta sunat.
- Jenegan supit dereng nggih? Artinya Kamu sunat belum ya?
Penulisan yang salah atau typo : suppit, sopit, suphit
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Supit. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa sunat, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.
Saya adalah seorang penulis di website KosakataJawa.com yang sudah sejak 2012 mulai mengelola website dengan berbagai niche hingga saat ini.