Sepuluh

Sepuluh merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Sepuluh diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.

Bahasa jawanya sepuluh

Sepuluh Dalam Bahasa Jawa Ngoko

Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Sepuluh adalah Sepuloh.

/se·pu·loh/

Contoh kalimat:

  1. Saiki tanggal sepuloh, Artinya Sekarang tanggal sepuluh.
  2. Sesok aku wis kelas sepuloh, Artinya Besok aku sudah kelas sepuluh.

Penulisan yang kurang tepat atau typo : sepulloh, sapuloh, sepaloh

Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Sepuloh. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.

Sepuluh Dalam Bahasa Jawa Krama

Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Sepuluh adalah Sedasa.

/se·do·so/

Contoh kalimat:

  1. Tanggal sedasa mengke kulo mantuk, Artinya Tanggal sepuluh nanti saya pulang.
  2. Kirang sedasa menit malih, Artinya Kurang sepuluh menit lagi.

Penulisan yang salah atau typo : sadoso, sedosso, sadasa

Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Sedasa. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.

Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa sepuluh, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.