Menikah merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Menikah diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Menikah Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Menikah adalah Rabi.
/ra·bi/
Contoh kalimat:
- Kapan kowe arep rabi? Artinya Kapan kamu mau menikah?
- Rabi ki pisan seumur urip, Artinya Menikah itu sekali seumur hidup.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : rabbi, rabe, rabhi
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Rabi. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Menikah Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Menikah adalah Omah-Omah.
/o·mah/ /o·mah/
Contoh kalimat:
- Jenengan sampun omah-omah dereng? Artinya Kamu sudah menikah belum?
- Mbak kulo ajeng omah-omah, Artinya Kakak perempuan saya mau menikah.
Penulisan yang salah atau typo : homah-homah, umah-umah
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Omah-Omah. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa menikah, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.