Mati merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Mati diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Mati Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Mati adalah Mati.
/ma·ti/
Contoh kalimat:
- Genine arep mati, Artinya Apinya mau mati.
- Pitike mati mergo gering, Artinya Ayamnya mati karena sakit.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : matti, mathi
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Mati. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Mati Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Mati adalah Sedo.
/se·do/
Contoh kalimat:
- Sinten ingkang sedo niko? Artinya Siapa yang mati itu?
- Rencange ibu enten ingkang sedo, Artinya Temannya ibu ada yang mati.
Penulisan yang salah atau typo : seddo, sedho, sado
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Sedo. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa mati, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.
Saya adalah seorang penulis di website KosakataJawa.com yang sudah sejak 2012 mulai mengelola website dengan berbagai niche hingga saat ini.