Jangan merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Jangan diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Jangan Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Jangan adalah Ojo.
/o·jo/
Contoh kalimat:
- Ojo adus neng kali, Artinya Jangan mandi di sungai.
- Nek dikon ki ojo bantah, Artinya Kalau disuruh itu jangan membantah.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : ojjo, hojo, uojo
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Ojo. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Jangan Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Jangan adalah Ampun.
/am·pun/
Contoh kalimat:
- Ampun ngoten niku nggih, Artinya Jangan seperti itu ya.
- Kito sedoyo ampun wantun kaleh tiyang sepuh, Artinya Kita semua jangan berani sama orang tua.
Penulisan yang salah atau typo : ampon, ampuon, hampun
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Ampun. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa jangan, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.