Lebih merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Lebih diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Lebih Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Lebih adalah Luwih.
/lu·wih/
Contoh kalimat:
- Nek mangkat isuk luwih apik, Artinya Kalau berangkat pagi lebih baik.
- Saiki rego lombok luwih larang, Artinya Sekarang harga cabai lebih mahal.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : luwwih, luewih, luweh
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Luwih. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Lebih Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Lebih adalah Langkung.
/lang·kung/
Contoh kalimat:
- Langkung sae sakniki mawon mlampahe, Artinya Lebih baik sekarang saja berangkatnya.
- Griyane jenengan sakniki langkung ageng, Artinya Rumahnya kamu sekarang lebih besar.
Penulisan yang salah atau typo : luangkung, langkong, lhangkung
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Langkung. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa lebih, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.