Hadir merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Hadir diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Hadir Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Hadir adalah Teko.
/te·ko/
Contoh kalimat:
- Sopo sik teko mau? Artinya Siapa yang hadir tadi?
- Kumpulane durung ono sik teko, Artinya Kumpulannya belum ada yang hadir.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : tekko, turko, theko
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Teko. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Hadir Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Hadir adalah Rawuh.
/ra·wuh/
Contoh kalimat:
- Ibu guru dereng rawuh, Artinya Ibu guru belum hadir.
- Ibu ajeng rawuh ten arisan mboten? Artinya Ibu mau hadir di arisan tidak?
Penulisan yang salah atau typo : rawwuh, rawoh, ruawuh
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Rawuh. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa hadir, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.