Mahal merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Mahal diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Mahal Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Mahal adalah Larang.
/la·rang/
Contoh kalimat:
- Rego lombok saiki wis ora larang, Artinya Harga Cabai sekarang sudah tidak mahal.
- Larang tenan rego emas saiki, Artinya Mahal sekali harga emas sekarang.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : larrang, lharang, larhang
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Larang. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Mahal Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Mahal adalah Awis.
/a·wis/
Contoh kalimat:
- Regi wos sakniki tasih awis, Artinya Harga beras sekarang masih mahal.
- Menawi tasih awis mboten sah tumbas mawon, Artinya Kalau masih mahal tidak usah beli saja.
Penulisan yang salah atau typo : awwis, awes, auwis
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Awis. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa Mahal, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.