Bohong merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Bohong diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Bohong Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Bohong adalah Ngapusi.
/nga·pu·si/
Contoh kalimat:
- Dadi wong ojo kulino ngapusi, Artinya Jadi orang jangan kebiasaan bohong.
- Tenan to kowe ora ngapusi? Artinya Benerankan kamu tidak bohong?
Penulisan yang kurang tepat atau typo : ngapussi, nguapusi, ngaposi
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Ngapusi. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Bohong Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Bohong adalah Dora.
/do·ra/
Contoh kalimat:
- Jenengan mboten dora to? Artinya Kamu tidak bohong kan?
- Ngapunten kulo kolowingi dora kaleh jenengan, Artinya Maaf saya kemarin bohong sama kamu.
Penulisan yang salah atau typo : dorra, dura, dhora
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Dora. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa bohong, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.