Minyak Goreng

Minyak Goreng merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Minyak Goreng diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.

Bahasa jawanya minyak goreng

Minyak Goreng Dalam Bahasa Jawa Ngoko

Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Minyak Goreng adalah Lenga Klentik.

/le·ngo/ /klen·tik/

Contoh kalimat:

  1. Ibu kon nukokke lengo klentik, Artinya Ibu nyuruh belikan minyak goreng.
  2. Arep goreng endog lenga klentike entek, Artinya Mau goreng telur minyak gorengnya habis.

Penulisan yang kurang tepat atau typo : lego klenthik, lenggo klentik

Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Lenga Klentik. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.

Minyak Goreng Dalam Bahasa Jawa Krama

Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Minyak Goreng adalah Lisah.

/li·sah/

Contoh kalimat:

  1. Ajeng tumbas lisah ten warung, Artinya Mau beli minyak goreng di warung.
  2. Lisahe pun telas saking kolowingi, Artinya Minyak gorengnya sudah habis dari kemarin.

Penulisan yang salah atau typo : lissah, lesah

Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Lisah. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.

Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa minyak goreng, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.