Anjing merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Anjing diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Anjing Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Anjing adalah Kirek atau A*su.
/ki·rek/
Contoh kalimat:
- Kireke lagi njegog, Artinya Anjingnya baru menggonggong.
- Mau aku diuyak a*su, Artinya Tadi aku dikejar anjing.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : kirrek, khirek, kirik
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Kirek. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Anjing Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Anjing adalah Segawon.
/se·ga·won/
Contoh kalimat:
- Kulo mboten wantun kaleh segawon, Artinya Saya tidak berani sama anjing.
- Niku segawone sinten? Artinya Itu anjingnya siapa?
Penulisan yang salah atau typo : segawun, segowon, sagawon
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Segawon. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa anjing, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.