Kemudian merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang umum didengar atau ditemukan dalam percakapan sehari-hari, jika kata Kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Inggil memiliki kata tersendiri. Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya.
Kemudian Dalam Bahasa Jawa Ngoko
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Ngoko, Bahasa Jawanya Kemudian adalah Banjur atau Sawise.
/ban·jur/
Contoh kalimat:
- Aku mulih sekolah banjur maem, Artinya Aku pulang sekolah kemudian makan.
- Nek wis siap banjur mangkat, Artinya Kalau sudah siap kemudian berangkat.
Penulisan yang kurang tepat atau typo : banjor, banjhur, mbanjur
Bahasa Jawa Ngoko biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang masih seusia atau dibawahnya, teman akrab, saudara dan yang lainnya, contohnya Banjur. Tidak dianjurkan menggunakan bahasa ngoko kepada seseorang yg lebih tua atau yang dihormati karena akan kurang sopan.
Kemudian Dalam Bahasa Jawa Krama
Apabila diterjemahkan dari Bahasa Indonesia ke Jawa Krama, Bahasa Jawanya Kemudian adalah Lajeng.
/la·jeng/
Contoh kalimat:
- Saking mriki lajeng ten pundi? Artinya Dari sini kemudian ke mana?
- Bapak sampun mantuk lajeng ajeng siram, Artinya Bapak sudah pulang kemudian mau mandi.
Penulisan yang salah atau typo : lajjeng, lajheng, lejeng
Bahasa Jawa Krama Alus biasanya dipergunakan untuk berbicara kepada seseorang yang lebih tua atau yang dihormati, contohnya Lajeng. Penggunaan bahasa kromo ini lebih sopan apalagi dengan seseorang yang baru dikenal.
Nah itulah informasi singkat mengenai arti bahasa jawa kemudian, jika ingin tahu terjemahan kata lain bisa mengunjungi KosakataJawa.com sebagai media belajar online lengkap dengan contohnya.
Saya adalah seorang penulis di website KosakataJawa.com yang sudah sejak 2012 mulai mengelola website dengan berbagai niche hingga saat ini.